MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
PENGERTIAN MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI
1. Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna
dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena
manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi
yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan
berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan
manusia.
2. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta
secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal
dari kata: sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens,
scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge
(ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu
sains adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya)
kebenarannya yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu
berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang
dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang
teratur (sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata (missal:fisika, kimia, biologi)”.
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains
yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan
pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan
hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu
proses unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu)
dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Syarat-syarat ilmu:
- Obyektif
Ilmu
harus memiliki obyek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama
sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Obyeknya dapat
bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam
mengkaji obyek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu
dengan obyek, dan karenanya disebut kebenaran obyektif; bukan subyektif
berdasarkan subyek peneliti atau subyek penunjang penelitian.
- Metodis
Adalah
upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya
penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus
terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari
kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti
metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
- Sistematis
Dalam
perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu obyek, ilmu harus
terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk
suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan
rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya. Pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
- Universal
Kebenaran
yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat
tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan
syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar
ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dnegan ilmu-ilmu alam
mengingat obyeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat
universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
3. Teknologi
Istilah teknologi
barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang
memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang
menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang
pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
- Proses yang meningkatkan nilai tambah.
- Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
- Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan.
Teknologi dianggap
sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju
pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Demikianlah teknologi adalah segenap
keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah
bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang
tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
Contoh-contoh Teknologi:
1. Teknologi komunikasi
Suatu sistem yang memungkinkan kita
dapat berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas
pada tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi
informasi
Suatu sistem yang memudahkan kita
untuk memperoleh berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam
waktu yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Suatu teknologi yang mampu
memanipulasi proses alami secara dramatis. Misal: cloning pada hewan dan
tumbuhan.
4. Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing
individu artis memilih
sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa
dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu
set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang
menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu.
Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang
lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap
gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud
kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
Macam-macam seni:
- Seni rupa
- Seni pertunjukan
- Seni tradisional
- Seni Kontemporer
Janet Woll mengatakan bahwa
seni adalah produk social. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah
keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
Maka konsep pendidikan yang
memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan
sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing
perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang
perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni.
MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA
Perbedaan utama antara negara maju
dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan
yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karna
didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang
lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam
penguasaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya
suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena
informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga
apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka
negara tersebut harus menguasai informasi.
Di era globalisasi dan informasi ini
penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan
kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang
telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain,
informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Masukan dan kontribusi langsung dari
para pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga
memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat
bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan
pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan
komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang
peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada
saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan
dukungkan dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan
lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di
balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatika menjadikan computer,
internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama
yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network
globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan
hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat
produktivitas;dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan
structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan
juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat.
Dalam globalisasi ekonomi,
perekonomian dunia tidak akan lagi mengenal batas-batas negara dan bahkan
peranan negara diramalkan akan semakin berkurang. Arus globalisasi ekonomi
dipercepat oleh kemajuan teknologi yang makin pesat khususnya di bidang
transportasi, telekomunikasi dan informasi yang memungkan arus orang, barang,
jasa, dan informasi bergerak dengan lebih cepat, dalam jumlah yang semakin
besar, dengan kualitas yang semakin baik, dan dengan biaya yang semakin murah.
Persaingan antar bangsa dalam memproduksi barang dan jasa akan semakin kuat dan
ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah yang akan makin mempercepat proses
globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia. Dengan demikian, maka
penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan keberhasilan bangsa itu
menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.
MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK
Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri dan hasilnya
dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam
bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
- Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama.
- Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil.
- Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
- Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
- Teknologi pengolahan pascapanen seperti pengalengan ikan, dll.
- Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Dalam
bidang kedokteran
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat
operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk
pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga penyakit dapat dengan
segera disembuhkan.
3. Dalam
bidang telekomunokasi
Manusia telah membuat televisi, radio, telepon
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat
manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga
penggunaan waktu sangat efisien.
4. Dalam
bidang pertahanandan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau
persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan
wilayahnya dengan baik.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
- Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai ‘model’ untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui berkembangnya gayahidup yang dianggap superior dibandingkan dengan gaya hidup lama.
- Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja
keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada
aspek budaya
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
- Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Ditulis
oleh :
Ichsan
Perdana Putra
54413193
Daftar Pustaka
azidahida.wordpress.com/2013/06/06/manusia-sains-teknologi-dan-seni/
alifazizagustus.wordpress.com/2009/05/27/manusia-sains-teknologi-dan-seni/
ulaifahf.blogspot.com/2013/04/manusia-sains-teknologi-dan-seni.html