Penerapan Cloud Computing Pada Bidang Bisnis
Nama : Ichsan Perdana Putra
NPM : 54413193
Kelas : 4IA13
Pengertian Cloud Computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process. Kata Cloud merujuk kepada simbol awan di dunia TI yang digunakan untuk menggambarkan jaringan internet. Adanya cloud computing sangat membantu manusia dimanapun dan kapanpun, misalnya dalam bekerja yang dapat dilakukan dari rumah.
Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan public cloud.
Hanya dalam beberapa tahun terakhir hal ini telah menjadi layak dan masuk akal bagi perusahaan untuk memindahkan teknologi mereka ke sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Perubahan ini telah didorong oleh mulai tersedianya Internet berkecepatan tinggi yang tidak hanya tersedia di kantor Anda, tetapi juga di rumah, di warung kopi dan di mana saja anda dapat melakukan penerimaan sinyal telepon seluler. Kenyataan ini telah memungkinkan terjadinya konsolidasi yang revolusioner.
Alasan bisnis yang menjadi pendorong di belakang konsolidasi ini adalah penghematan biaya yang signifikan dan pengurangan risiko yang diterima oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan publik dapat mengimplementasikan keamanan industri yang paling canggih dan proses ketersediaan yang tinggi serta menawarkan pemantauan dan pemeliharaan server selama 24 jam pada setiap hari.
Dalam bidang e-business, terdapat komponen-komponen penting yang mendukung ter-selenggaranya proses bisnis suatu perusahaan yang menggunakan teknologi cloud computing yaitu people, process, dan technology. Melalui penggabungan teknologi cloud computing sebagai solusi disaster recovery planning di bidang e-business, maka didapatkan keuntungan-keuntungan yang nantinya dirasakan oleh beberapa pihak. Manfaat yang ada digambarkan sebagai berikut :
1. Reduced Costs
Penggunaan infrastruktur cloud yang diselenggarakan oleh perusahaan, tidak diperlukan pembangunan baru terhadap perangkat dan teknologi. Perusahaan cukup mempercayakan kepada perusahaan pihak ketiga (third party vendor) yang memang benar-benar dipercaya sebagai tempat penyimpanan basis data keseluruhan pada perusahaan. Hal ini akan mengurangi biaya yang dianggarkan oleh perusahaan dalam pembangunan infrastruktur IT. Sesuai dengan layanan cloud computing “pay as you use”, maka layanan ini hanya akan dianggarkan oleh perusahaan jika hanya perusahaan benar-benar akan mengimplementasikan dan mengotomatisasikan proses-proses bisnis internal perusahaan bersangkutan menggunakan teknologi cloud computing ini.
2. Scalability
Dari sisi skalabilitas, maka teknologi ini mudah untuk meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komputasi yang setiap waktu terus berubah, tanpa membeli peralatan tambahan. Jangkauan akses dari teknologi cloud computing ini juga tidak terbatas. Bahkan bagian personal mampu mengakses data dimanapun dan kapanpun berada asalkan terkoneksi internet.
3. Competitive Differentiation
Bagi perusahaan, layanan cloud computing ini sebagai bukti bahwa perusahaan mengimplementasikan proses bisnis menggunakan teknologi informasi (ICT). Hal ini berdampak pada brand image perusahaan, efektifitas dan efisiensi dalam proses bisnis internal, adanya value creation yang diberikan pelanggan menjadi lebih mudah dan berdampak positif, serta memungkinkan terjadinya disintermediation sehingga pelanggan akan merasakan dampak langsung terhadap implementasi teknologi cloud computing.
4. Accessibilty
Sama seperti poin Skalabilitas bahwa teknologi ini memungkinkan akses jamak oleh seluruh staff, karyawan, maupun bagian top management perusahaan dalam melakukan akses data internal perusahaan. Tingkat jangkauan akses dimana saja dan kapan saja menggunakan koneksi internet.
5. Document Recovery
Salah satu keunggulan tersendiri implementasi teknologi cloud computing adalah adanya document recovery apabila terjadi suatu bencana alam yang menyebabkan perangkat-perangkat pada perusahaan rusak. Tentunya kekuatan infrastruktur penyedia layanan serta adanya kehandalan dan backup data secara berkala menjadikan keunggulan tersendiri dalam proses Disaster Recovery Planning maupun Business Continuity Plan. Selain itu adanya tingkat keamanan perlindungan data dan privacy terhadap data internal perusahaan merupakan bahasan tersendiri terlepas dari lingkup pemanfaatan teknologi cloud computing sebagai penunjang e-business dalam kaitannya dengan disaster recovery planning.
Uraian mengenai keuntungan yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing antara lain:
1. Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik
sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
2. Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi
aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.
3. Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi
industri jasa pengembangan teknologi informasi.
4. Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan
meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth
internet.
5. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
Daftar Pustaka
http://cloudindonesia.com/cloud-computing-dan-contoh-penerapan-dalam-perusahaan/
http://dyasyass.blogspot.co.id/2014/03/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://it-fanz.blogspot.com/2013/11/cloud-computing-dan-implementasinya.html
http://it-fanz.blogspot.com/2013/11/cloud-computing-dan-implementasinya.html