Manusia
Unsur-unsur yang membangun manusia :
1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait
- Jasad
- Hayat, mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
- Ruh
- Nafsu, keakuan / kesadaran tentang diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur :
- Ide, Bagian kepribadian yang paling mendasar
- Ego, Perkembangannya terjadi antara usia 1 dan 2 tahun
- Disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan Id kedalam saluran social
- Super Ego, Struktur kepribadian yang paling akhir muncul ± pada usia 5 tahun terbentuk dari lingkungan eksternal
3. Hakekat Manusia Ada : 4
- Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
- Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi dengan:
- - Akal
- - Kehendak
- - Perasaan, Daya rasa /perasaan dalam diri manusia ada : 2
- Perasaan Inderawi
- Yaitu rangsangan jasmani melalui panca indra, tingkatannya rendah terdapat pada manusia dan binatang.
- Perasaan rokhani
- Perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia saja
- Mahluk biokultural, Yaitu mahluk hayati yang budayawi
- Mahluk ekologi ( terikat dengan lingkungan), Yaitu manusia mempunyai sifat alamiah , tunduk pada hukum alamiah pula
Kebudayaan
Definisi kebudayaan dari para tokoh
- Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski mengemukakan “cultural determinism” yang artinya segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu, contoh: masyarakat di pedesaan adalah masyarakat agraris karena kebanyakan pekerjaannya bertani
- Herkovits, Memandang kebudayaan sebagai “ super organic”. Artinya kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus , meskipun manusai penghasil kebudayaan sudah silih berganti karena kehidupan dan kematian tapi kebudayaan tetap hidup terus
- Selo Soemardjan dan Soelaeman sumardi, Mengemukakan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
- Hasil karya masyarakat, sepeti teknologi dan kebudayaan kebendaan
- Hasil rasa ( yaitu yang meliputi jiwa manusia),seperti mewujudkan segala akidah-akidah dan nilai-nilai social yang pelu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan , misalnya: agama, ideology, kebatinan, kesinian, dan semua unsure yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia
- Hasil cipta,seperti filsafat dan ilmu pengetahuan
- EB Tylor, Mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat.
- Sutan takdir alisyahbana, Menyatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikit, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya
- Koencoroningrat, Menyatakan bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya
- A.L Krober dan C. Kluckhon, Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya
- C.A Van Peurson, Mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
Kebudayaan jika dikaji dari asal katanya
- Dari bahasa sanskerta budhayah: yang berarti budi/akal
- Latin colere : yang berarti mengolah tanah/bertani
Kebudayaan pengertian secara praktis
Yaitu kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama :
- Yang mengarahkan tingkah laku
- Memberi seperangkat model untuk bertingkah laku kepada masyarakat
Sistem nilai dan gagasan utama terwujud dalam 3 sistem
- Sistem Ideologi
- Meliputi etika, norma, adat istiadat dan peraturan hukum
- Sistem Sosial
- Meliputi hubungan dan kegiatan soaial di dalam masyarakat
- Sistem Tehnologi
- Seperti kebudayaan yang berupa kebendaan
Unsur kebudayaan besar(cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 7
- Sistem religius (homo religius)
- Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
- Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
- Merupakan prodak manusia sebagai homo socius.
- Sistem pengetahuan (homo safiens)
- Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens.
- Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
- Merupakan produk manusia sebagai homo economicus
- Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
- Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
- Sistem bahasa (homo longuens)
- Merupakan produk manusia sebagai homo longuens.
- Sistem kesenian (homo aesteticus)
- Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.
Unsur kebudayaan besar (cultural universal) dapat dijabarkan lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil :
- Kegiatan kebudayaan (cultural activity)
- Trait complex: unsure kebudayaan yang lebih kecil disbanding dengan cultural activity
- Traits : unsure yang lebih kecil dibanding dengan trait complex
- Item : unsure kebudayaan yang paling kecil yang sudah tidak bias dibagi-bagi lagi
Wujud Kebudayaan
- Kompleks gagasan , konsep dan pikiran manusia
- Sifatnya abstrak , tak dapat dilihat dan berpusat di kepala manusia
- contoh : tata tertib ujian di Gunadarma, cita-cita Gunadarma dan sebagainya
- Disebut system social
- Kompleks aktifitas
- Sifatnya kongkrit, berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi
- contoh : karyawan yang sedang mengetik di ruangan kantor Gunadarma
- Disebut system social
- Benda
- Sifatnya kongkrit , berwujud kebendaan
- contoh: sederetan buku-buku yang ada di perpustakaan
Fungsi Kebudayaan Ada 3
- Melindungi diri kepada alam
- Misalnya : tehnologi
- Mengatur hubungan antar manusia
- Misalnya : “norma” yaitu kebiasaan yang dijadikan dasar bagi hubungan antara orang-orang sehingga tingkah laku / tindakan masing-masing dapat diatur
- Norma yaitu berasal dari masyarakat itu sendiri , sifatnya tidak tertulis bila dilanggar sangsinya tidak berat. Norma ada 4 macam:
- Cara (usage)
- misalnya : cara makan yang baik
- Kebiasaan ( volways )
- misalnya : kebiasaan menghormati yang lebih tua
- Tata kelakuan ( mores )
- yaitu yang ada hubungannya dengan tata susila / moral
- Adat istiadat
- misalnya : adat pertunangan menjelang pernikahan
- Sebagai wadah dari segenap perasaan manusia
- Misalnya : kesenian
Masalah-Masalah Kebudayaan
- A. Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima
- a. unsur kebudayaan kebendaan
- b. unsur kebudayaan yang membawa manfaat besar
- c. unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsure-unsur kebudayaan tersebut
- B. Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima
- a. Unsur-unsur kebudayaan yang menyangkut system kepercayaan
- Contohnya : agama
- b. Yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
- Contohnya : makanan pokok, sebagai orang Indonesia kita pertama dikenalkan makanan pokok adalah nasi sehingga bila belum makan nasi, perut rasanya belum pas
- C. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru
- Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima unsure-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
- D. Ketegangan-ketegangan apa yang timbul sebagai akibat akulturasi tsb
- Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi selalu ada kelompok individu yang sukar sekali / bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.